Senin, 13 Agustus 2012

Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada tahun 60-an ketika Levi C. Finch dan Robert W.Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yg berbeda secara fisik. Salah satu solusi yg muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data/file berukuran besar yg akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yg baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yg saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor membuat proyek yg kemudian dikenal sebagai ARPANET. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah jadi 2, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yg lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas-universitas. ARPANET berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yg tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET Dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yg kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan seperti telepon, radio, kabel LAN yg secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tara cara komunikasi (protokol komunikasi) yg mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi/protokol internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yg berbeda. Dalam bahasa sederhana, komputer yg terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yg tersambung ke jaringan LAN atau jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yg kemudian hari dikenal sebagai internet.
Selain protokol internet, hal yg tidak kalah penting dalam perkembangan internet adalah metode pengalamatab di internet. Jon Postel Dan Information Sciene Institute (ISI) di University of Southern California adalah orang yg sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP internet, manajemen Domain Name System, tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority. Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh silver medal dari International Telecommunications Union atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi di tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan diizinkannya Internet Service Provider untuk beroperasi. Internet mulai booming di tahun 1990-an dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan web.




Rafidah Fauziah 9D/30
Sumber :
http://wikipedia.com
http://riyn.multiply.com