Kamis, 10 Mei 2012

Rangkuman Photoshop Jam 6

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM 6
MEMBUAT SHAPE, TEKS, DAN WARNA
1. PEN TOOL
 Untuk menggambar beragam objek (format shape/vector) baik yg bersudut tumpul maupun tajam.
a. Buka gambar – Aktifkan Pen Tool
b. Di Option Bar pilih Phats dan Exclude Overlapping Path Areas
c. Buat titik awal di P1. Untuk garis melengkung klik-taham dan tarik ke arah yg diinginkan. Ulangi terus untuk membuat garis path mengikuti bentuk gambar
d. Untuk mengubah titik path yg lurus jadi melengkung, gunakan Convert Point Tool
e. Klik di salah satu point lalu tarik ke arah yg diinginkan. Gunakan angle point yg tampil untuk mengatur kelengkungan
f. Bila posisi belum pas, gunakan Direct Selection Tool
g. Klik pada point yg akan diubah, kemudian tarik ke posisi yg diinginkan
h. Untuk mengubah garis path menjadi seleksi, klik di area yg kosong sampai tidak ada garis path yg aktif
i. Tampilkan panel Paths - Klik kanan di Work Path – Pilih Menu Selection – Gunakan setting default – Klik OK

2. RECTANGLE, ROUNDED RECTANGLE and ELLIPSE TOOL
Untuk pembuatan bentuk vector (shape) berbentuk persegi dan ellips
a. Tekan Ctrl+N – Atur ukuran dokumen jadi 640x480 px dengan latar putih – Klik OK
b. Aktifkan Rectangle Tool – Pastikan memilih opsi Shape Layers – Pilih warna yg diinginkan
c. Klik dan drag untuk membuat shape persegi. Untuk membuat shape berbentuk kotak, klik di jendela dokumen lalu drag sambil menekan Shift
d. Aktifkan Ellips Tool – Pilih opsi Shape Layers
e. Klik dan drag pada kanvas untuk membuat bentuk ellips. Untuk membuat shape lingkaran, tahan Shift sambil melakukan klik dan drag
f. Untuk mengganti warna suatu shape, klik di kotak warna yg ada di panel layers
g. Aktifkan Rounded Rectangle Tool – Pilih opsi Shape Layers- Gunakan kotak Radius untuk mengatur besar lengkungan sudut. Semakin besar radius, sudut semakin tumpul
h. Klik dan drag untuk membuat shape kotak bersudut tumpul
i. Untuk menghapus layer, Klik kanan pada layer lalu pilih Delete Layer – Klik Yes

3. POLYGON TOOL
Untuk membuat shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang
a. Buat dokumen baru berukuran 640x480 px dengan latar belakang putih
b. Aktifkan Polygon Tool – Tentukan jumlah sisi objel di kotak isian Sides
c. Klik dan drag pada kanvas untuk membuat shape polygon. Dibuat dari tengah-keluar
d. Klik Shape Option – Aktifkan Star
e. Klik dan drag untuk membuat shape bintang. Untuk menambah jumlah sudut, perbanyak nilai Sides di Option Bar

4. CUSTOM SHAPE TOOL
Untuk membuat beragam bentuk shape siap pakai dan kita bisa membuat Custom Shape sendiri
a. Buat dokumen baru dengan ukuran 640x480 px
b. Aktifkan Custom Shape Tool – Pilih bentuk shape yg diinginkan di Option Bar
c. Klik dan drag untuk membuat shape yg dipilih. Agar bentuk shape tetap proporsional tahan Shift saat membuatnya
d. Pilih Append untuk menambahkan daftar shape baru ke dalam daftar shape yg ada

5. HORIZONTAL TYPE TOOL
Untuk menambahkan teks ke dalam gambar/design yg dibuat. Teks yg bisa dibuat adalah : Point Text, Paragraph Text, dan Tpe on a Path
a. Tekan D untuk mengembalikan warna default Photoshop. Tekan X untuk membalik warna foreground dan background
b. Aktifkan Horizontal Type Tool – Pada Option Bar pilih font Arial Black size 48pt
c. Klik kanvas untuk membuat point text, setelah kursor tampil, ketik kalimat yg diinginkan
d. Untuk membuat paragraph text, klik dan drag di jendela kanvas sampai terbentuk text area. Ubah jenis font dan ukuran lalu ketik kalimat yg diinginkan
e. Untuk menyudahi tulisan teks, tekan Ctrl+Enter/Klik tombol Finish Editing
f. Gunakan Pen Tool untuk membuat garis path gelombang. Posisikan pointer mouse ke atas garis path sampai bentuk pointernya berubah lalu klik garis path tersebut
g. Saat kursor teks tampil diatas garis path, ktik kalimat yg diingkan. Perhatikan bahwa alur teks mengikuti bentuk path yg bergelombang
h. Tekan Ctrl+Enter untuk menyudahi penulisan teks

6. FOREGROUND & BACKGROUND COLOR
Foreground Color = Warna yg digunakan oleh beragam tools seperti Shape Tool, Horizontal Shape Tool dan Brush Tool
Background Color = Warn ayg digunakan saat menghapus sebagian area gambar di layer background
Gradient Tool menggunakan gabungan warna foreground dan background color. Beberapa filter di photoshop juga menggunakan gabungan 2 warna tersebut saat membuat efek seperti Filter Cloud dan Sketch
Untuk mengganti warna foreground/background color, cukup klik di salah satu kotak warna tersebut. Di kotak Select Color yg tampil, pilih warna yg diinginkan lalu klik OK

7 BRUSH TOOL
Untuk mewarnai, melakukan masking, membuat seleksi, dll
a. Buat dokumen baru berukuran 640x480 px dengan latar belakang putih
b. Dari panel Layers, buat satu layer baru diatas layer background
c. Aktifkan Brush Tool – Pilih bentuk brush sesuai keinginan
d. Brush Tool menggunakan warna yg terpilih di foreground, untuk mengubah warna brus, ubah warna foreground terlebih dulu
e. Cara praktis untuk memilih warna adalah melalui panel Swatches. Klik Window – Swatches atau klik icon Swatches di collapsible panel
f. Dari panel Swatches klik warna yg diinginkan untuk mengganti warna foreground color
g. Untuk menggunakan brush tool cukup klik dan drag langsung di kanvas
h. Untuk mendapat pinggrian brush yg halus, turunkan nikai Hardness/pilih salah satu Soft Round Brush yg ada. Untuk menentukan nilai transparansi brush pilih Opacity

8. GRADIENT TOOL
Untuk membuat gradasi warnda di Photoshop
a. Buat dokumen baru berukuran 640x480 px dengan latar belakang outih
b. Aktifkan Gradient Tool – Di Option Bar pilih jenis gradasi yg diinginkan
c. Klik dan drag untuk membuat warna gradasi. Jarak dan arah gradasi menentukan hasilnya
d. Untuk mengubah warna gradasi, ubah saja warna background dan foreground atau pilih jebnis gradasi lain di Option Bar

9. FILL COLOR
a. Buat dokumen baru berukurab 640x480 px dengan latar belakang putih
b. Klik Edit – Fill – Pilih warna yg diinginkan di kotak dialog Fill untuk mengisi layer di kotak pilihan Use
c. Bila ingin mengisi layer dengan pola gambar berulang, pilih Pattern. Di kotak pilihan bawahnya pilih gambar pola yg diinginkan
d. Pilih mode normal dan Opaciti: 100% - Klik OK

Photoshop Asli Jam Kelima






Photoshop Jam 4









Photoshop Jam Ketiga



Rabu, 08 Februari 2012

Photoshop Jam 2

Kenangan

Ikan

Tukang

Rangkuman Photoshop Jam 2

RANGKUMAN PHOTOSHOP JAM 2
Modifikasi Warna dan Pencahayaan Foto
1. Auto Correction
Untuk mengoreksi foto secara otomatis
a. Mengoreksi warna : Klik Image – Auto Color atau Shift+Ctlr+B
b. Memperbaiki kontras gambar : Klik Image – Auto Contrast atau Alt+Shift+Ctlr+L
c. Mengoreksi tonal warna (Auto Tone) : Klik Image – Auto Tone atau Shift+Ctrl+L
Catatan : Bila ingin mengetahui bedanya Auto Color dengan AUTO Tone, buat duplikat gambar yg asli (sebelum penerapan Auto Tone) lalu gunakan perintah Auto Color. Dari hasilnya akan terlihat bahwa Auto Tone lebih baik, namun hal ini sangat tergantung pada kualitas gambar yg digunakan
2. Histrogam dan Levels
Untuk mengubah grafik histrogam (pencahayaan gambar)
a.Klik Image – Adjustments – Levels atau Ctrl+L
b.Menggeser slide shadow ke kanan membuat daerah gelap di gambar jadi semakin gelap.
Sedangkan menggeser slide highlights ke kiri berakibat sebaliknya
c.Geser slide midtones ke kanan mengubah warna-warna tengah jadi semakin gelap, ke kiri
untuk fungsi sebaliknya
d. Klik OK
Catatan : Sebuah gambar selalu terdiri dari 3 bagian warna,yaitu : area warna gelap (shadows), warna terang (highlights) dan warna diantara gelap dan terang (midtones)
3. Curves
Untuk membuat garis kurva langsung di jendela gambar
a. Klik Image – Adjustments – Curves atau Ctrl+M
b. Ubah garis kurva dengan cara klik dan drag hingga anda mendapat pencahayaan dan
kecerahan warna yg diinginkan
c. Untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula, tahan Alt – Klik Reset
d. Klik OK
4. Brightness/Contrast
a. Klik Image – Adjustments- Brightness/Contrast
b. Semakin besar nilai brightness/contrast gambar akan semakin terang/cerah.
c. Klik OK
5. Shadow/Highlights
Untuk menyeimbangkan pencahayaan foto
a. Klik Image – Adjustments – Shadow/Highlights
b. Naikkan nilai Amount dari shadows hingga 100%, subjek foto akan terlihat lebih terang
c. Bila nilai Highlights dinaikkan, latar belakang jadi semakin gelap
d. Klik OK
6. Exposure
Untuk menentukan banyaknya cahaya yg disimpan sebuah foto
a. Klik Image – Adjustments – Exposure
b. Bila nilai exposure dinaikkan, foto bertambah terang
c. Anda juga bisa menyesuaikan nilai offset dan gamma corection
d. Klik OK
7. Hue/Saturation
Untuk memilih mengubah elemen warna tertentu/keseluruhan elemen pada warna foto dan untuk memperkaya warna gambar
a. Klik Image – Adjustments – Hue/Saturation atau Ctrl+U
b. Ubah nilai Hue dengan menarik slidernya ke kiri/kanan. Langkah ini mengubah semua
warna pada foto bila channel yg terpilih adalah channel master. Untuk mengubah elemen
warna tertentu, pilih channel yg diinginkan lalu ubah nilai Hue
c. Bila nilai Saturation dinaikkan, warna pada foto jadi semakin ‘kaya’.
d. Besarkan nilai lightness, gambar semakin putih.
e. Untuk mengubah nuansa warna di keseluruhan foto, tandai opsi Colorize dulu lalu anda
pilih warna yg diinginkan menggunakan slider hue dan saturation
f. Anda bisa memilih penyesuaian warna foto menggunakan kotak pilihan Reset
g. Di Photoshop CS4, anda bisa menyesuaikan warna foto dengan meng klik dan drag
langsung pada jendela dokumen. Klik tombol editing langsung di sudut kiri bawah kotak
dialog Hue/Saturation. Klik dan drag jendela dokumen untuk mengubah nilai Saturation.
Klik dan drag sambil tekan Ctrl untuk mengubah nilai Hue
h. Klik OK
Catatan : Semua gambar digital terdiri dari 3 elemen agar terlihat berwarna. Elemen ini disebut sebagai channel, yaitu : channel red, green dan blue. Gabungkan ketiga channel tersebut (chanel RGB0 yg membuat semua foto jadi berwarna.
8. Color Balance
Untuk mengubah keseimbangan warna foto
a. Klik Image – Adjustments – Color Balance atau Ctrl+B
b. Anda cukup menggeser slider ke warna yg diinginkan
c. Pada bagian Tone Balance, tentukan area warna gambar yg ingin diubah keseimbangan
warnanya secara default, are yg dipilih adalah midtones
d. Klik OK
9. Match Color
Untuk menyesuaikan warna dan pencahayaan di 2 gambar yg berbeda
a. Klik Image – Adjustments- Match Color
b. Di kotak dialog Match Coor, pilih file gambar pertama sebagai Source
c. Di kotak pilihan layer, anda bis amemilih layer yg akan jadi acuan. Secara default, layer
background yg terpilih.
d. Bila efek dari Match Color berlebihan, aktifkan opsi Neutralize atau menaikkan nilai Fade
e. Diatas slider Fade, ada slider Color Intensity yg fungsinya mirip dengan Saturation
f. Slider Luminance berfungsi untuk mengatur tingkat kecerahan gambar sewaktu
penerapan Match Color
g. Klik OK
10. Black and White
Pada dasarnya, anda bisa mengubah foto berwarna jadi hitam putih (grayscale) dengan Klik Image – Adjustments – Desaturate atau Ctrl+Shift+U. Namun perintah itu tidak maksimal, sekarang ada perintah Black and White yg lebih maksimal
a. Klik Image – Adjustments – Black and White atau Shift+Alt+Ctrl+B
b. Ketika kotak dialog Black and White tampil, gambar langsung berubah jadi hitam outih
c. Bila anda kurang yakin dengan insting seniman, klik Auto untukmengatur setting black and
wahite secara otomatis
d. Bila hasil auto belum memuaskan, pilih salah satu preset dari kotak yg tersedia
e. Klik OK
11. Photo Filter
Untuk meniru efek filter di lensa kamera
a. Klik Image – Adjustments – Photo Filter
b. Di kotak pilihan filter, tentukan gambar itu ingin terlihat hangat (warming filter) atau
dingin (cooling filter). Selain itu anda juga bisa memilih filter lain yg tersedia
c. Naikkan nilai Density untuk memperkuat efek filter.
d. Bila pilihan warna filter belum ada yg sesuai kebutuhan, pilih warna filter secara manual
melalui kotak warna color
e. Klik OK



Rafidah Fauziah
8D